TERAS

SAMPUL BUKU DAN TERAS MEMILIKI KESAMAAN YANG HAMPIR SERUPA.... KEDUANYA JANGAN DINILAI DARI NAMPAKNYA SAJA.... NAMUN BACALAH DAHULU BUKU ITU ATAU BERTANDANGLAH KE RUMAH YANG ANDA NILAI HALAMAN RUMAHNYA.... KEMUDIAN.... SILAHKAN ANDA BERKOMENTAR..... !!!!

Senin, 21 Februari 2011

BAB 3 ALSINTAN





BAB 3. MESIN PEMELIHARAAN TANAMAN


  1. MESIN PEMUPUKAN
Mesin Pemupukan disebut “manure spreader”
Adalah : mesin yang membawa pupuk  ke lapangan dan menyebarkan secara merata di   atas permukaan tanah
Atas dasar pupuk yang dipergunakan, maka mesin dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
  1. Alat penyebar pupuk organic
  2. Alat penyebar pupuk butiran/ granule
  3. Alat penyebar pupuk cair dan gas

1). Alat penyebar pupuk organic
-          Fungsi : membawa pupuk organic ke lapangan , menghancurkan dan menyebarkannya diatas tanah
-          Penyebaran biasa dilakukan saat sebelum tanam, ataupun saat pengolahan tanah pertama

Bagian-bagian manure spreader sbb :
  1. Rangka
Fungsi : berguna untuk menahan beban, dikarenakan pada umumnya pupuk organic sangat berat sehinga diperlukan kerangka yang kuat.
  1. Conveyor device
Fungsi : berguna untuk menggerakkan manure spreader, dan mengangkat pupuk organic ke kotak.
  1. Upper beater dan lower beater
Fungsi : untuk menghancurkan pupuk kandang menjadi butiran yang lebih halus.
  1. Wide spread device
Fungsi : untuk menebar pupuk yang sudah halus kepada ke bagian kiri dan kanan
Permukaan tanah.
  1. Beater device
Fungsi : untuk penyalur tenaga dari roda ke as
  1. Box, tempat sediaan pupuk yang akan ditebar
                     Baja ( Malaysia ) = pupuk
2).Alat penyebar pupuk butiran
Pupuk buatan terdiri dari bahan padat berbentuk butiran, tetapi zat ini dapat diberikan dalam  bentuk larutan, cairan dan gas.
Pupuk butiran biasanya diberikan dengan cara :
1. disebar di permukaan tanah sebelum pembajakan atau saat pembajakan
2. penempatan secara dalam menggunakan cultivator chisel
3. ditebar dan dicampur dengan tanah setelah pembajakan sebelum penanaman
4. diberikan bersamaaan dengan operasi penanaman
5. pemberian waktu melakukan penyiangan atau disebar waktu penanaman
6. dimasukkan kedalam tanah dengan alat khusus
Agar didapatkan pemupukan yang baik, karakteristik yang dipunyai pupuk butiran kering adalah :
  1. Mudah dibersihkan
  2. Memberikan tingkat pemakaian luas
  3. Peka terhadap DAYA EGITASI MEKANIKAL
  4. Mempunyai tingkat korosi ( berkarat ) yang kecil
3). Alat penyebar pupuk cair dan gas
Penempatan pupuk cair dilakukan dengan 3 cara :
  1. Penempatan didalam permukaan tanah
  2. Penempatan pada permukaan tanah
  3. Penempatan dalam air irigasi
Karena banyaknya variasi jenis pupuk dan kondisi operasi dilapangan yang bervariasi maka mesin-mesin pemupukan dapat diklasifikasikan menjadi :
-          mesin penyebar pupuk diatas permukaan
-          mesin yang menempatkan pupuk dalam bentuk onggokan atau pita di bawah permukaan tanah, diantaranya :
1.      special fertilizer drill, untuk menempatkan pupuk secara dalam atau dangkal
2.      fertilizer grain drill, unit kombinasi
3.      attachments untuk planter, cultivator dan alat pengolah tanah.

Karakteristik dari suatu mesin pemupukan :
  1. pupuk mudah disalurkan
  2. siklus pengeluaran pupuk stabil
  3. laju pengeluaran pupuk dapat diatur
  4. mudah dikosongkan, dan dilepas untuk membersihkan bagian-bagian yang penting
B. ALAT PEMBERANTAS hama penyakit dan gulma
1. Pemberantasan secara fisik menngunakan Cultivator

Gulma merupakan tumbuhan yang mempunyai sifat merusak dan perkembangannya sangat cepat sehingga terjadi persaingan dengan tanaman terhadap unsure hara , dan dapat mengakibatkan pengurangan produksi tanaman.

Cara pengendalian gulma :
-          cara fisik, menggunakan peralatan mekanis dan api
-          cara kimia, menggunakan penyemprotan herbisida
-          cara biologis, menanami berbagi maacam tanaman agar tumbuhan pengganggu terdesak dan tidak sempat tumbuh

Prinsip yang digunakan :
  1. pembongkaran tanah
  2. penimbunan
  3. pemotongan akar gulma
  4. penggunaan api
Kultivator dapat dibedakan menjadi 2 macam :
  1. cultivator yang digandeng di depan traktor ( front mounted cultivator ),
mudah dikendalikan, kontruksi lebih rumit, pemeliharaan lebih rumit
cultivator ini memiliki 3 ukuran :
- Cultivator 1 jalur
- Cultivator 2 jalur
- Cultivator 4 jalur

Cultivator ini memiliki berbagi bentuk sweep ( bagian yang digunakan untuk membunuh gulma) yaitu :

    1. spear point for sleeve
    2. single point for spring tooth
    3. single point for sleeve
    4. double or reversible point for spring tooth
    5. single point for spring tooth

  1. cultivator yang di gandeng di belakang traktor ( rear mounted cultivator )
cultivator ini memiliki berbagi bentuk sweep :
a.       full sweep
b.      half sweep
c.       bindweed sweep
d.      heavy duty sweep
e.       hi speed full sweep
f.       hi speed half sweep

2. Pemberantasan gulma, hama, penyakit  secara kimia menggunakan sprayer n duster
Dalam pemberantasan HPT secara kimia , biasanya herbisida cair disemprotkan dengan menggunakan SPRAYER sedang herbisida yang berbentuk serbuk menggunakan alat penyemprot yang disebut DUSTER.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan bahan kimia antara lain :
  1. bahaya erosi dapat diperkecil, terutama pada tanah miring
  2. tidak begitu banyak menggunakan tenaga
  3. pemberantasan gulma lebih pendek waktunya
  4. kemungkinan serasah gulma yang dipendam dalam tanah dapat berguna pada tanah

Tujuan penggunaan sprayer dan duster adalah :
  1. menyemprot insektisida untuk memberantas hama
  2. menyemprot fungisida untuk memberantas penyakit
  3. menyemprot herbisida untuk memberantas gulma
  4. menyemprot cairan pupuk daun menyemprot hormone tertentu pada tanaman

SPRAYER

Prinsip kerja alat penyemprot ini adalah memecah cairan menjadi butiran partikel halus yang menyerupai kabut. Dengan bentuk dan ukuran yang halus ini maka pemakaian bahan cair akan efektif dan merata ke seluruh permukaan daun.

Bagian bagian sprayer :
-          tabung / tanki
-          pompa
-          pipa penyalur
-          klep pengatur semprotan
-          nozzle

Cara kerja :
-          menggunakan pompa
-          menggunakan kompresor


Macam-macam sprayer :
  1. Sprayer manual
adalah sprayer yang digunakan dengan tangan :
o   Trigger pump / hand pump : pompa tangan
o   Bucket pump / trombone pump / garden house sprayer.
o   Compression sprayer : sprayer gendong otomatis
o   Lever operated knapsack sprayer : sprayer gendong yang dipompa terus menerus
  1. Sprayer tenaga mesin
adalah sprayer yang digerakkan oleh tenaga mesin
o   Sprayer punggung bermesin / motorized knapsack sprayer
o   Mesin pengkabut / mist blower
o   Power sprayer / gun sprayer / sprayer yang digerakkan dengan motor
o   Boom sprayer / air blast sprayer / sprayer yang digerakan dengan traktor
o   Sprayer atomized / sprayer yang disemprot dari udara

Kelengkapan alat yang diperlukan untuk mengoperasikan alat penyemprot ini antara laian :
  1. Masker :
Alat pelengkap untuk menutup mulut hidung agar kabut yang mengandung pestisida tidak masuk ke dalam pernapasan.
  1. Pakaian lengan panjang
Kostum yang dikenakan agar menutupi permukaan kulit bagian tangan, sarung tangan, serta kaca mata pelindung.
  1. Ember, gelas ukur, dan corong plastic untuk menakar, mencampur dan menuangkan larutan pestisida yang diaplikasikan ke dalam tangki.

** NOZZLE
Nozzle ( hidung penyemprot ) dibuat dalam bermacam-macam desain. Setiap Nozzle dibuat sesuai dengan kebutuhan.
Tipe-tipe nozzle yang umum :
  1. Centrifugal Nozzle
Bentuk nozzle ini banyak dijumpai. Dibuat dengan sudut penyemprotan yang lebar.
  1. Flooding Nozzle
Menghasilkan semprotan dengan model semburan.
  1. Two fluid Atomizer
Menghasilkan droplet yang sangat halus dan akan menghindarkan pemborosan cairan.
  1. Rotary Atomizer
Nozzle ini digunakan untuk pekerjaan besar, menyemprotkan ribuan gallon air dalam setiap jamnya dan mempunyai pola penyebaran 360 derajat.

Suatu system penyemprotan yang efisien dapat ditentukan setelah mengetahui factor lingkungan yang mempengaruhi antara lain :
  1. Jenis jazad pengganggu tanaman
  2. Jenis tanaman
  3. Luas areal tanaman
  4. Kondisi lapangan

DUSTER

Duster adalah alat penghembus pestisida dalam bentuk tepung, alat ini konstruksinya lebih sederhana dari sprayer. Tetapi sekarang sudah jarang digunakan, karena tidak praktis dalam pemakaiannya.
 
Alat ini terdiri dari bagian-bagian :
  1. tempat tepung
  2. bagian penghembusan
  3. bagian ujung penghembus ( nozzle )
Pemeliharaan SPRAYER dan DUSTER
  1. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan
1.      Baca dan ikuti petunjuk yang tertera pada label dari pestisida
2.      Jaga agar tangki tidak bocor dan tertutup dengan baik saat digunakan
3.      Gunakan alat pelindung kerja, masker sarung tangan dan pakaian kerja.
4.      Larutan harus tercampur dengan baik, dan aduk menggunakan alat pengaduk yang tersedia
5.      Jaga jangan sampai membahayakan obyek yang disemprot
6.      Sebelum menggunakan larutan dengan yang berbeda , alat harus benar-benar bersih dari larutan sebelumnya.
7.      Jangan sampai saat mencuci larutan yang tersisa pada alat membahayakan hewan ternak dan mencemari aliran air / irigasi.
8.      Pemeliharaan alat harus sesuai system pemeliharaan yang teratur
  1. Pemeliharaan alat
1.      Ikuti petunjuk sesuai dengan petunjuk pemeliharaan
2.      Bersihkan alat dengan air bersih setelah digunakan dan keringkan
3.      Bukalah bagian Nozzle dan saringan, cuci hingga bersih dan sikat agar tak ada kotoran yang menyumbat Nozzle

3. Pemberantasan gulma secara biologi
Pemberantasan gulma secara biologi dapat dilakukan dengan cara :
-          menanam tanaman lain terutama tanaman pupuk hijau sehingga penganggu menjadi terdesak hidupnya
-          menutup tumbuhan pengganggu dengan sampah atau bekas tanaman sehingga tumbuhan pengganggu akan tertimbun

C. ALAT UNTUK MENYIRAM  TANAMAN
Alat ini pada dasarnya untuk menyiram tanaman agar air mudah disiramkan.

Alat tersebut memiliki bentuk bervariasi antara lain :
1.CEDOK
Cedok adalah sejenis ember berbentuk lengkung dengan gagang pada bagian tengah. Cedok terbuat dari kayu ataupun dari seng.

2.CEREK / EMPRAT / GEMBOR
Cerek, emprat, atau gembor dibuat dari seng. Kelebihannya air siraman tidak deras karena memancur kecil tetapi banyak.
 
3.SPRINGLER

4………… siswa coba menyebutkan alat pemelihara tanaman yang lain !!!!
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar